Tugas KTI; dosen pengempu; M. Rikza Chamami
Nama : Zulaehatus Sofiyah
Kelas : KI-2A
A. JUDUL-JUDUL SKRIPSI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
1. Peran Kelapa Sekolah Madrasah dalam Manajemen Madrasah karya Masrohah
(073111570) tahun 2009;
2. Stategi Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Tenaga Pendidikan di SDI
Hidayatullah Semarang karya Azimatul Ulya (63311037) tahun 2010;
3. Stategi Peningkatan Mutu Guru di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Demak tahun ajaran 2011/2012
karya Khoirul Anwar (063311002) tahun
2011.
B. JUDUL YANG DIMINATI
Peran Kelapa
Sekolah Madrasah dalam Manajemen Madrasah karya Masrohah (073111570) tahun
2009. Sebenarnya ini bukan skripsi jurusan MPI namun, Saya tertarik dengan
judul ini kerena bapak dan paman saya sendiri menjadi kepala sekolah dan kami
sering sekali mendiskusikan tentang manajemen pendidikan pada kerja
lapangannya. Jadi untuk observasi saya bisa langsung pada narasumber dan
sekolah narasumber sendiri. Alasan lainnya bahwa paman dari tante yang kedua
menjadi pengawas sehingga ini akan memudahkan untuk mentukan evaluasi yang
dilakukan. Yang kemudian judul itu saya ubah menjadi Peran Kepala Sekolah
Madrasah dalam Manajemen Madrasah di MAN Buntet Pesantren Cirebon.
C. INTI DARI LATAR BELAKANG
Manajemen
madrasah merupakan aktivitas kompleks yang sumber-sumber pendidikan agar
terpusat dan mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Pola
pendidikan yang dilaksanakan secara seimbang antara IPTEK (Ilmu Pengetahuan
Tekhnologi dan komunikasi) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa). Yaitu pendidikan yang mengarah
pada IQ (Intelegent Question), EQ (Emosional Question), dan SQ (Spiritual
Question). Meski dengan mengembangkan
pola pendidikan semacam ini. Diyakini madrasah akan mendapatkan
permasalahan-permasalahan mendasar yang menyertai, seperti : pemasalahan fisik
dan non fisik madrasah.
Kepala
sekolah/madrasah, guru, dan tenaga kependidikan lainya yang terlibat secara
langsung dalam upaya merencanakan, mengorganisasian, mengkoordinator, dan
mengawasai. Kegitan madrasah lembaga tempat mereka mengabdi mulai dari
mengorganisasian tata usaha, sarana, dan prasarana, tenaga kependidikan,
keuangan, super visior, dan evaluasi.
Oleh karena
itu agar kegiatan yang sangat kompleks dan
banyaknya ini dapat terselesakan dengan baik, maka diperlukan sosok
kepala madrasah yang dapat bertanggung jawab dalam mengatur, mengurus, dan
memadukan unsur madrasah agar menjadi sebuah tim kerja yang solid dalam
meningkatkan pendidikan di madrasah.
Kepala MTS
Miftahul Ulum Ngempak Mragen Demak, salah satu contoh pemimpin madrasah yang
telah berhasil menerapkan pola manajemen pendidikan. sehingga menarik untuk
diteliti lebih lanjut. kerena dengan
kemampuannya memadukan semua unsur yang ada di madrsah dan dengan dukungan
sistem manajemen yang baik. Menjadikan MTs Mftahul Ulum Ngempak Mragen Demak
sebagai salah satu pilihan masyarakat kecamatan Mrangen dan sekitarnya untuk
menyekolahkan putra-putrinya.
Keberhasilan
yang telah telah digapai tidak hanya itu saja ternyata, masih ada keberhasilan
yang lain yang mampu dicapai setelah menerapkan manajemen pendidikan, yaitu
adanya peningkatan, kinerja guru, kedisiplinan waktu kerja pegawai, tata usaha
yang teratur, sampai pada meningkatnya prestasi akademik dan non akademik
siswa. Sehingga dengan kemajuan-kemajuan ini penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian lebih lanjut tentang peran kepala MTs Mftahul Ulum Ngempak Mragen
Demak dalam menerapkan menejemen madrasah.
D. RUMUSAN MASALAH
Pada rumusan masalah ini saya ubah yang
semula seperti ;
1. Bagaimana peran kepala madrasah dalam pelaksanan manajemen pendidikan di
MTs Mftahul Ulum Ngempak Mragen Demak ?
2. Faktor-faktor apa yang mendukung dan mneghambat keberhasilan kepala
madrasah dalam menerapkan menejemen pendidikan di MTs Mftahul Ulum Ngempak
Mragen Demak ?
3. Upaya-upaya apa yang dilakukan oleh kepala madrasah dalam pelaksanaan
menejemen pendidikan di MTs Mftahul Ulum Ngempak Mragen Demak ?
Menjadi seperti;
1. Bagaimana peran kepala madrasah dalam menrencanakan dan pelaksanan manajemen
pendidikan di MAN Buntet Pesantren Cirebon ?
2. Bagaimana cara kepala madrasah mengatasai
hambatan yang terjadi di lapangan dalam melaksanakan menejemen pendidikan di MAN
Buntet Pesantren Cirebon ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar