Rabu, 29 Februari 2012

shalat ...malam yuu

Shalat tahajjud disebut juga shalatullail atau shalat malam. Yaitu shalat sunnah yang dilakukan di waktu malam setelah bangun dari tidur. Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah mu’akkad atau shalat sunnah yang sangat dianjurkan. Karena sunnah maka mendapat pahala bagi yang mengerjakannya dan tidak akan disiksa ( tidak berdosa ) jika meninggalkannya. Shalat tahajjuddisebut shalat sunnah mu’akkad karena merupakan perintah langsung dari Allah yang tercantum di dalam Alqur’an. Secara khusus Allah memerintahkan shalat ini berarti ada rahasia di balik rahasia, ada manfaat yang luar biasa bagi orang yang kuat mengerjakannya. Di dalam Al-Qur’an disebut : Dan dari sebagian malam, maka pergunakanlah malam tersebut untuk melaksanakan shalat Tahajjud sunnah bagimu. Bisa separuh malam, sepertiga malam, bahkan dikurangi dari itu. Barangkali dengan mengerjakan shalat Tahajjud, Allah akan mengangkatmu ke tempat yang mulia di sisi Allah. Jadi Allah akan mengangkat kedudukan orang yang suka mengerjakan shalattahajjud ke tempat yang terpuji.
Ketika saya masih belajar di MTs Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura, guru saya pernah menceritakan tentang penelitian oleh seorang dokter. Penelitian tersebut berkenaan dengan kenapa santri-santri di Pondok Pesantren memiliki otak yang cerdas? Apa rahasianya? Singkat cerita sang dokter ini, karena penasaran bertanya pada pak kyai ( pimpinan Pondok Pesantren ) tentang hal tersebut. Jawaban pak, karena mereka para santri suka melaksanakan shalat Tahajjud tiap malam. Sang dokter masih penasaran dengan jawaban pak kyai akhirnya mengadakan penelitian terhadap santri-santri yang melaksanakan shalat Tahajjud. Saya lupa, bagaimana proses penelitian tersebut. Saya hanya akan memberikan kesimpulan akhirnya saja. Bahwa ketika santri bangun malam kemudian berwudhu’ dan mengerjakan shalat Tahajjud, pada saat sujud darah akan mengalir ke bagian otak/kepala. Darah ini adalah darah segar atau darah yang sehat dan sangat berguna untuk kesehatan otak. Kenapa demikian? Karena baru bangun dari tidur maka sirkulasi darah menjadi lancar, segar dan sehat. Ketika mengalir ke bagian kepala pada saat sujud, maka menjadi obat luar biasa bagus untuk kecerdasan otak. Bagaimana membuktikan bahwa orang shalat Tahajjud otaknya kan menjadi cerdas? Dibuktikan dengan belajar esok paginya yang cepat hafal dan cepat paham.
Bagaimana menurut dokter-dokter lain di saat sekarang ini, saya tidak tahu. Tapi yang jelas bagi kita adalah setiap perintah Allah y`ng termaktub dalam Al-Qur’an atau hadits-hadits Nabi Mahammad SAW mengandung atau sarat dengan makna dan hikmah di dalamnya. Perintah tidak hanya sekedar perintah semata. Pasti semuanya sangat besar manfaatnya hambaNya. Sepertishalat lima waktu. Ternyata jika diteliti secara kesehatan gerakan – gerakan shalat adalah gerakan yang berfungsi untuk olah raga yang sangat besar manfaatnya untuk jasmani. Intinya adalah kerjakan perintah Allah dan jauhi larangannya. Maka pasti Allah akan memberikan makna lebih pada setiap perintah yang kita kerjakan. Shalat tahajjud, Qiyamullail atau shalat malam juga demikian. Allah akan mengangkat derajat yang setinggi-tingginya dan akan menempatkan kita ke kedudukan terpuji. Semoga kita semua ummat Muslim akan diberikan kekuatan untuk bisa melaksanakan shalat tahajjud dengan istiqomah. Amien….

Kamis, 16 Februari 2012

Hukum Menyembelih Hewan Tanpa Menyebut Nama Allah

alam kondisi seperti ini hal yang paling penting adalah komitmen keagamaan masing-masing setiap orang. Apabila seseorang memiliki komitmen keagamaan yang baik, maka dia akan berhati-hati dalam setiap hal, terutama dalam masalah hukum. Seperti hukum makanan yang Anda tanyakan. Inilah yang dalam agama disebut dengan istilah sikap berhati-hati terhadap hal-hal yang diharamkan (wara'). Pembahasan mengenai hukum hewan sembelihan tidak bisa lepas dari unsur terpenting yaitu unsur penyembelih. Mengenai hal ini, Al Qur'an sudah menjelaskannya di dalam surat Al Maidah ayat 5 yang artinya: "Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka." Dan pada ayat yang lain surat Al An'am ayat 121 diterangkan juga: "Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan." Dalam kondisi yang Anda hadapi, aturan hukum seperti yang telah disebutkan di atas harus tetap diikuti. Artinya, seorang muslim yang berada dalam kondisi seperti ini harus berusaha untuk memakan daging yang halal (dalam hal ini adalah daging yang disembelih atas nama Allah). Dia tidak boleh berpindah ke hukum lain atau dia tidak boleh memakan daging yang haram dengan alasan kondisi, alasan harga ataupun alasan yang lain. Karena menurut saya, dalam kondisi seperti itu, dia belum berada dalam kondisi darurat (adh dharuurah) yang dapat menyebabkan sesuatu yang haram bisa menjadi halal. Sebab yang dimaksud dengan kondisi darurat adalah apabila seseorang sudah tidak ada pilihan lain, kecuali makanan yang haram. Apabila dia tidak memakannya, maka keselamatan nyawanya akan terancam. Tetapi bila seseorang masih memiliki pilihan atau alternatif makanan lain yang halal, maka hukum darurat itu tidak berlaku. Begitu juga dengan menyembelih hewan atas nama Allah meskipun tidak dicuci dan hanya dikeringkan lalu di bakar atau di masak, kemudian baru di makan maka hukumnya halal. Demikian penjelasan dari kami. Wallahu Ta'ala A'lam.


(ayat-ayat Alquran trsebur bisa anda lihat sendiri di Alquran)